Makanan Indonesia yang Tak Sesuai dengan Namanya! Budaya wisata kuliner saat ini sangatlah populer, hal ini tak terlepas kreativitas para penyaji makanan yang serba diulik hingga tercipta sajian-sajian baru yang sangat menarik untuk dapat mencicipinya. Untuk urusan kuliner sepertinya semua orang pasti paling doyan. Apalagi sajian khas nusantara yang terkenal penuh cita rasa dengan ramuan bumbu yang khas.
Dibalik kreativitas yang semakin berkembang dalam urusan tata-boga ini, ada beberapa jenis makanan yang memiliki nama yang terdengar aneh di telinga, baik itu makanan yang sudah lama keberadaannya atau pun sajian-sajian yang baru. Untuk yang baru-baru biasanya dikaitkan dengan acuan kemungkinan daya tarik para peminat. Namun, untuk makanan yang sudah lama keberadaanya kurang begitu jelas alasan pemberian namanya, entahlah!
Beberapa makanan yang cukup unik dan selintas terdengah aneh namanya itu diantaranya Sate Kalong, Sate Lalat, Otak-otak, Nasi Kucing, Mie Lendir, Kapal Selam, dll. Keanehan yang ada karena dengan bahan baku yang sama sekali tidak berhubungan dengan namanya. Makanan-makanan tersebut cukup populer, tapi lagi-lagi tidak sedikit juga orang-orang yang tidak tahu alasan pemberian nama tersebut.
Makanan Indonesia!
Sate Kalong! Ada yang belum tahu apa itu kalong? Kalong adalah nama lain kelelawar, sang hewan malam beraktivitas dan siangnya beristirahat. Cukup geli juga ngebayangin makan daging kelelawar, untung hanya sebatas namanya saja. Sate yang berasal dari Cirebon ini sebenarnya terbuat dari daging kerbau, dan diberi nama kalong karena dijualnya hanya pada malam hari, layaknya kelelawar yang hanya keluar malam.
Sate Lalat! Lain kelelawar lain pula dengan lalat. Sate yang satu ini pun tidak perlu kuatir karena cuma namanya saja. Sate lalat (laler) adalah makanan khas Madura, Jawa Timur. Bahan bakunya sama seperti sate kebanyakan, yaitu daging ayam atau kambing. Mengapa disebut lalat? Karena penyajiannya yang dipotong kecil-kecil hingga menyerupai lalat. Ciri khasnya adalah bumbu kacang yang nikmat, dan dagingnya dibakar tidak lama. Biasanya sate lalat dijual per-ikat, dengan isi 25 tusuk.
Otak-otak! Nah, yang satu ini tidak begitu menjijikan namanya otak ada pada hewan-hewan yang biasa dikonsumsi, dan pastinya sudah tidak asing lagi karena cukup populer. Makanan ini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Bahan utamanya adalah daging ikan tenggiri, dan biasanya dibungkus daun.
Nasi Kucing! Makanan satu ini juga cukup populer, dan bisa ditemukan di berbagai daerah. Di Jawa, makanan ini dikenal dengan Sego (nasi) Kucing. Penamaan ini karena porsi yang disajikan sangat sedikit, seperti menu makanan untuk kucing. Nasi kucing sendiri bukanlah sebuah ‘menu’, melainkan cara penyajian nasi bungkus yang biasa dijual di angkringan atau warung tradisional. Di Jawa Tengah, sangat mudah menemukan warung nasi kucing, dan merupakan makanan yang digemari kalangan mahasiswa.
Mie Lendir! Dari namanya, terdengar cukup menjijikkan. Tapi sesungguhnya nama lendir tersebut hanya untuk menggambarkan kekentalan kuah mie nikmat yang berasal dari Batam ini. Biasanya mie lendir ini disajikan dengan toge dan telor yang sudah direbus, serta irisan cabai rawit. Cukup menggoda (mmm)
Pempek Kapal Selam! Yang ini mungkin sudah tidak perlu dikenalkan lagi. Salah satu makanan tradisional terfavorit di Indonesia, pempek Palembang sudah menjadi sajian kuliner wajib di warung dan restoran yang mengusung menu khas nusantara. Pempek kapal selam sendiri berbeda dengan ‘saudara’nya, lenjeran, karena berisi telur dan berukuran lebih besar. Konon, penamaan kapal selam diambil dari proses pembuatannya ketika masih mentah. Adonan kapal selam direbus, dengan posisi tenggelam di dasar panci, dan akan naik ke permukaan ketika matang, seperti kapal selam.
Itulah beberapa makanan Indonesia yang khas, punya nama unik karena tidak sesuai dengan yang dipikirkan. Dan, mungkin masih banyak lagi makanan lain yang serupa. Atau, dari beberapa jenis makanan yang dikutif dari sumbernya ini, mungkin ada sebagian kerabat yang belum pernah mencoba salah-satunya. Terutama bagi yang suka wisata kuliner, selamat mencobanya!