Bukan rahasia jika setiap negara memiliki kontur wilayah yang berbeda-beda dan menghasilkan suatu pemandangan yang luar biasa sehingga menjadikannya sebuah keajaiban alam. Keajaiban alam itu dapat berupa taman nasional maupun kawasan pegunungan yang memiliki karakteristik unik.
Saat ini dunia wisata tidak hanya sekedar bersantai di pantai namun masuk lebih jauh ke dalam hutan. Maka tidaklah mengherankan jika ada jutaan wisatawan yang mengunjungi taman nasional setiap tahun di seluruh dunia.
Dilansir dari CNN, berikut 7 keajaiban alam yang paling laris dikunjungi wisatawan.
Keajaiban Alam!
Table Mountain National Park – Afrika Selatan. Dengan rata-rata 1,4 juta kunjungan wisatawan per tahun membuat Table Mountain National Park menjadi salah satu taman nasional yang paling populer di Afrika Selatan. Taman nasional ini menyimpan segudang flora dan fauna khas benua Afrika dan telah ditetapkan sebagai satu dari tujuh keajaiban alam dunia pada tahun 2011.
Lanskap taman nasional ini terdiri atas wilayah pegunungan hingga pantai. Dengan keadaan seperti itu maka banyak hal yang bisa dilakukan di sana. Mulai dari kegiatan alam seperti hiking, trekking, bersepeda atau sekedar piknik hingga kegiatan di air seperti surfing dan memancing Semuanya dapat dilakukan dalam satu kawasan di taman nasional ini yang bernama Cape of Goog Hope.
Kruger National Park – Afrika Selatan. Satu tingkat di bawah Table Mountain National Park bertengger saudaranya, Kruger National Park yang sama-sama berada di Afrika Selatan. Taman nasional ini juga termasuk dalam keajaiban alam yang paling laris didatangi wisatawan dari mancanegara. Setidaknya tercatat ada lebih dari 1 juta traveler datang ke tempat ini.
Para wisatawan yang datang ke sana akan disuguhkan berbagai jenis spesies yang menakjubkan. Taman nasional yang berada di lahan seluas 2 juta hektar ini memiliki 336 jenis pohon, 49 ikan, 34 amfibi, 114 reptil, 507 burung dan 147 mamalia. Karena saking luasnya maka tak cukup satu hari saja mengunjungi taman nasional yang dibangun tahun 1898 ini. Untuk mengakomodir wisatawan yang hendak menginap, maka dibangunlah berbagai penginapan di sana.
Soeraksan National Park – Korea Selatan. Pemandangan alam menjadi sajian utama ketika traveling ke taman nasional tak terkecuali jika Anda menyambangi Soeraksan National Park. Ini adalah salah satu taman nasional yang dimiliki Korea Selatan yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Bayangkan saja setiap tahun taman ini mampu menarik perhatian 3,1 juta wisatawan untuk berkunjung ke sana.
Pemandangan alam yang luar biasa dengan balutan hutan hijau dan pegunungan yang memiliki 30 puncak dimana masing-masing puncak tersebar di berbagai sisi mampu memikat siapa saja untuk datang berkunjung. Terlebih adanya suguhan tambahan berupa atraksi menyaksikan 2.000 jenis spesies hewan yang tinggal di dalamnya.
Di pedalaman hutan taman nasional ini juga tinggal spesies langka Korea yang bernama Goral Korea yang merupakan hewan semacam kijang. Tidak hanya hewan-hewan langka saja yang bisa dilihat wisatawan di taman nasional ini, ada pula 1.400 tanaman langka yang tumbuh di sana termasuk bunga Edelweiss yang juga ada di Indonesia.
Gunung Huangshan – China. Fungsi gunung bukan hanya untuk menjadi tempat trekking maupun pendakian saja namun juga sebagai tempat untuk merelaksasi badan dan pikiran sebab kawasan gunung memiliki udara sejuk dengan suasana yang damai. Bahkan kawasan gunung yang satu ini menjadi sumber inspirasi para penulis dan pelukis.
Gunung Huangshan telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Gunung ini berada di Provinsi Anhui, China. Kawasan gunung ini memiliki lanskap yang menakjubkan dengan puncak granit berbentuk aneh yang membuat wisatawan penasaran untuk melihatnya. Belum lagi lautan awan cantik yang kerap menyelimuti kawasan lembah gunung ini membuat makin jelas kenapa gunung ini dikunjungi lebih dari 1,3 juta wisatawan pertahunnya.
Hutan Hujan Gondwana – Australia. Hutan huja tidak hanya bisa ditemui di Indonesia saja lho. Meski terkenal sedikit tandus namun Australia juga punya hutan hujan namanya hutan hujan Gondwana. Hutan ini dapat traveler jumpai di Wollumbin National Park, New South Wales, Australia.
Menjadi bagian dari Taman Nasional Wollumbin, hutan hujan ini mampu menjadi mendatangkan turis sebanyak 510.000 jiwa per tahun. Para turis yang berkunjung kesana bisa melakukan dua puluhan kegiatan yaitu piknik atau trekking.
Jalur trekking yang bisa dilalui para traveler adalah jalur Lyrebird. Buat yang memutuskan trekking akan mendapat bonus tambahan berupa mendengarkan suara merdu kicauan whipbirds dan burung lyre. Ada juga kawasan Korrumbyn yang sengaja disediakan untuk traveler yang hanya datang untuk piknik.
Uluru-Kata Tjuta National Park – Australia. Nama taman nasional di Autralia ini mungkin masih asing di telinga orang awam namun sebenarnya ada satu situs yang sangat terkenal di sana yang menjadi keajaiban alam dan dikenal banyak orang. Adalah Ayers Rock, sebuah formasi batu berukuran besar berwarna cokelat. Saking besarnya formasi batu ini sampai-sampai membentuk sebuah bukit.
Sebenarnya Ayers Rock ini dikeramatkan oleh suku Aborigin, namun hal tersebut tidak menghalangi 380.000 wisatawan untuk berkunjung ke sana setiap tahunnya. Mereka yang berlibura ke taman nasional ini dapat menikmati keindahan matahari terbit maupun tenggelam. Selain itu ada pula pertunjukan budaya yang selalu disajikan di sana.
Lake District National Park – Inggris. Berbeda dari keajaiban alam lain yang ada di dalam daftar ini. Lake District National Park menjadi magnet yang sangat kuat sehingga mampu menarik 10,5 juta wisatawan setiap tahun untuk berkunjung ke sana. Taman nasional ini berada di daratan Inggris dan merupakan yang terbesar di sana.
Ada 12 danau yang berpadu dengan puluhan pegunungan menciptakan sebuah panorama yang tiada duanya. Selain menikmati pemandangan alam, wisatawan juga disediakan berbagai pilihan aktivitas seperti naik perahu, bersepeda, jalan kaki keliling danau ataupun berenang. Semua aktivitas tersebut dapat dilakukan di Lake District.
Keajaiban alam di luar negeri mampu menjadi lumbung pendapatan negara dalam bidang pariwisata. Hal ini disebabkan keseriusan pemerintah setempat dalam mengelola sumberdaya yang mereka miliki. (boombastis.com)